Thursday, December 8, 2016

Hidup Tanpa ICT (Information And Communications Technology)

Refolusi kemoderenan informasi komunikasi dalam teknologi
          Di era-zaman globalisasi kini ICT makin beragam dan berkembang menjadi berbagai golongan masyarakat, yang memahami dengan mahir, kurang mahir, dan tidak mahir. Mahasiswa dikategorikan kekelompok mahir karena mereka sudah menggunakan ICT ke dalam kehidupan sehari-harinya.
          Apabila ICT tidak diterapkan pada masyarakat sekarang, akan mempersulit pengkomunikasian antar satu dengan yang lainnya, terlebih lagi banyak keperluan dan kesibukan masa kini yang tidak dapat secara langsung bertemu dengan bertatap muka. Semua ini sudah terdapat pola yang nyata pada masyarakat setempat. Bahwa yang mana teknologi yang berbasis komunikasi dapat mebawa masyarakatnya kedalam literisasi yang selalu berputas seiring zaman.
          Bertambahnya usia maka kebutuah dan keinginan mempunyai suatu yang lebih dari biasanya akan semakin terlihat, dan kebanyakan masyarakat akan membeli alat handpone dan leptop baru atau sejenisnya. Kecendrungan yang tak ingin puasnya masyarakat terlihat dari sifat konsumif yang lambat laun menjadi kebiasaan, dengan itu pula ada yang masih mengganggap kecanggihan tersebut berdapak negative untuk dirinya. Karena dalam media internet saja masih banyak hal-hal yang harus di hapus dikarnakan bisa merusak moral bangsa Indonesia terlebih untuk anak-anak yang belum cukup umur.
          Internet dengan kemudahaanya dalam waktu yang singkat dan terjangkau mempermudah masyarakat mendapatkan informasi kapanpun dimanapupun tidak terbatas oleh waktu. Agus Rusmana. 2009, hlm 18.  “internet sendiri sebenarnya adalah jaringan global dari berbagai jaringan komputer yang terbesar di seluruh penjuru dunia.”
          Pola masyarakat yang kini semakin modern telihat dari kadar gengsi masyarakat terhadap pola tradisonal yang lambat naun di tinggalkan begitu saja. Dari kebutuhan primer saja bisa terlihat bahwasanya masyarakat Indonesia golongan atas memilih untuk makan di lestoran daripada dirumah, serta lebih memilih pakaian yang dibeli di mal daripada dipasar tradisonal, serta cara jual beli online sudah tidak asing lagi.
          Masa-masa ini yang menyulitkan masyarakat tradisonal yang berada di perdesaan karena semakin pesatnya pertumbuhan ICT merka masih ketinggalan daripada masyarakat di kota-kota besar misalnya, dari sarana permainan anak-anakpun berbeda, di desa masih sangat sedikit sekali yang mahir terhadap ICT.
          Kini telah hadir alat yang sudah bener-bener manggantikan kerja manusia seperti robot dan alat-alat besar di pabrik misalnya. Bahkan salah satu universitas yang ada di Indonesia juga bisa membuat mobil, motor, alat rumah tangga dan masih banyak lagi. Dengan adanya teknologi kita mampu mencetak kertas yang banyak dalam waktu yang singkat, juga bisa memasak dengan tanpa api, memutar video dengan menggunakan leptop tanpa harus ada layar seperti layar tancep dan pemutar film lainnya. Dengan teknologi kita mampu mendaftar untuk masuk keperguruan tinggi dengan tata cara yang di berikan suaru universitas terkait dengan menggunakan system online teknologi komunikasi, juga mampu mendeteksi kehalilan dan penyakit di dalam bidang medis dan sabagainya. Juga dalam kegiatan ekonomi seperti sector bank dan system peradministrasian suatu lembaga baik itu pendidikan, kesehatan, juga pemerintahan seperti membayar pajak yang di potong setiap bulannya, ataupun di bidang pelayanan pada masayarakat seperti E-KTP dll.
          Dalam bidang pariwisatapun ada seperti foto-foto dan kegiatan masyarakat disuatu tempat ataupun daereh yeng menarik untuk dikunjungi maka di fasilitasi dalam media social agar semua pengunjung mengetahui suatu tempat pariwisata tersebut. Dalam transportasi public sekarang sudah dengan cepat berpindah ketempat satu ketempat yang lain dengan cara melakukan transportasi darat, laut, maupun di udara. Di udara ada pesawat terbang yang bisa kelilig dunia dengan waktu yang singkat. Pada saat zaman dahulu para umat islam yang ada di Indonesia tidak semudah sekarang yang akan hendak pergi haji tetepi, semua ini memang manusia telah banyak merefolusi alat-alat para pakar dan menggantikannya dengan alat yang lebih canggih.
          Nantikan apa lagi penggembangan yang akan di ciptakan di masa yang akan dating apakah handpone yang berkerja dalam kedipan mata atau sebagainya. Entahlah manusia dengan ketidak puasannya mampu menciptakan apa yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya, serta menjadikan suatu alat tersebut lebih baik lagi dari pada alat-alat sebelumnya.
          ICT (Information and Communications Technology) yang dilandasi SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik maka akan membentuk masyarakat yang seimbang baik itu dalam memenuhi kebutuhannya sendiri maupun orang yang di sekelilingnya.
          Sebenarnya apa yang harus dilakukan dalam menekan kenegatifan ICT? Baiknya masyarakat di beri sosialisasi bahwa yang baik itu adalah ini dan yang buruk adalah itu, agar tidak ada lagi orang tua yang menganggap internet atau media informasi itu banyak petuah akan tetapi di sanalah banyak infomasi baik dibidang pendidikan yang harus di pelajarinya maupun hal yang tidak mereka tau sebelumnya. Dengan demikian masyarakat Indonesia tidak lagi memandang di satu sisi kenegatifannya saja tapi melihat lebih banyak sisi ke positifannnya juga.
          Kita lihat lagi dalam berjamurnya alat komunikasi seluler dapat mempercepat komunikasiaan, kita tidak perlu menunggu 2 atau sampai 3 hari untuk mendapat balasan hanya dalam beberapa detik saja kita mampu mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Itulah gunanya teknologi yang semakin pesat ini. Dengan demikian banyaklah timbul merek-merek alat komunikasi berserta keunggulannya yang dapat menambah kecanggihan alat yang kita genggap ini. Banyak sekali alasan yang membuat Negara-negara penghasil alat komunikasi ini membuatnya pertama memang dari kebutuhan lalu menjadikannya sebagai sarana yang di gunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
          Bagaimana kita sebagai mahasiswa menyikapi kecanggihan ini, tentu kita mengambil informasi yang akurat lalu menjadikannya fakta ilmiah yang benar. Dengan demikian terciptalah kebenaran dari fakta ilmiah tersebut. Mulai dari mengambil informasi dari akun yang terpercaya, karena apabila mengambilnya dari blog yang belum terpercaya kebenarannya itu akan menjadikan persepsi lain.
          Tanggapan dalam masyarakat berfariasi antara positif dan negatif maka sebagai pemustaka di era modern ini harus benar-benar menepatkan dimana hal yang harus di buktikan kebenarannaya atau tidak. Walau di buku itu rata-rata sudah ilmiah dan benar di akui oleh lembaga tertentu tetapi pustakawan juga harus memantau jalannya penginformasian tersebut, apabila salah di luruskan.
          Ketika kita melihat masa depan yang mungkin sudah terlihat dari tahun ketahunnya ada yang baru dan terus maju. Selamanya akan berjalan demikian, terlebih lagi penerus dari orang-orang terpercaya tersebut dapat mengembangkan lagi teknologi yang telah ada.
          Pustakawan yang baik adalah pustakawan yang selalu memantau informasi dan komunikasi agar tercipta keteraturan dengan tataan yang baik. Terlebih lagi dari bahan-bahan ilmiah yang harus benar-benar terjaga dari namanya  plagiat, mulai belajar menelaah informasi yang bener dan akurat lalu disampaikan kepada masyarakat sebagai suatu contoh yang memang di butuhkan masyarakat. Ketika seseorang menggunakan media dengan opini semata juga tidak baik maka dipergunakan informasi yang sudah di tetapkan keilmiahaannya.
          Suatu informasi komunikasi dan teknologi di satukan menjadikan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan ketika kita mempunyai informasi tetapi tidak di komunikasikan kepada masyarakat itu sama saja sia-sia, tentu mengkomunikasikan juga perlu teknologi yang mendukung agar mempercepat pengkomunikasian informasi tersebut, dengan segala tahap penginformasian tersebut maka masyarakatpun tau dan paham bahwa dewasa ini masyarakat bukan hanya perlu tentag informasi tetapi menjadi kebutuhan dalam kehidupannya.
          Ketika suatu informasi yang paling awal saja sudah tidak benar maka pada saat mengkomunikasiannya pun akan salah dan dalam teknologinya pun tidak menandakan kebenaran. Itu akan menciptakaan suatu kejanggalan dengan buah bibir yang merambat luas di masyarakat, itu tidk baik. Dampaknya akan mengenai ke anak-anak pula. Karena anak-anak mendengar informasi itu mereka belum bisa berfikir bagaimana baik atau buruknya maka dari itu orang tua juga perlu berperan atas dasar benarnya informasi yang sekarang mudah didapatkan itu, jangn sampai anak-anak menerima sesuatu yang tidak baik dalam tumbuh kembangnya.
          Dalam pertanian teknologi juga berpengaruh besar dari alat menggembur tanah yang awalnya masih teradisonal dengan memanfaatkan sapi milik seseorang yang nanti akan di garapnya. Dari teknologi yang sudah ada tersebut mempercepat peroses penanaman bibit. Serta ketika panen sekarang sudah ada alat moderenya pula, petani tidak usa memukul-mukul atau menumbuk padi agar bisa mennghasilkan beras yang sudah bersih.
          Sudah jelas hidup tanpa ICT itu bagaikan sayur tanpa garam sangatlah hambar apalagi masyarakat yang telah mengaplikasikan ini dalam kehidupan seehari-hari. ICT mempermudah pekerjaan manusia baik itu di semua segi bidang apapun baik itu yang terlihat maupun tidak. Karena lahirnya teknologi dari awalnya yang berupa informasi lalu di komunikasikan, nah alat tersebut di namai teknologi. ICT adalah gabungan didalamnya yang membentuk kesatuan yang tidak mungkin dapat dipisahkan baik itu dalam segi fisik ataupun matrial. Karena ketiga itu tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kterkaitan.
          Kini mari lihatlah bagaimana perkembangan zaman berikutnya masih begini sajakah sesuai tahun 2015 ataupun menambah canggih dan pesat, entahlah karena teknologi berkaitan erat dengan kebutuhan manusia yang tidak cepat puas dari itulah perlu adanya perasarana yang baik untuk mengembangkan ide-ide baru tersebut baik dalam segi atau sisi manapun dalam pengelolaannya. Baik masyarakat tradisonal maupun modern semuanya akan mendapatkan ICT tetapi mungkin masyarakat teradisonal lebih lama dalam menguasainya. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi yang baik di masyarakat perdesaan baik segi pertanian, perdagangan, kesehatan, ekonomi maupun budaya itu sendiri agar tidak adanya kepunahan di masa mendatang. Terus gali informasi yang ada temukan ide-ide baru untuk menciptakan teknologi baru pula dalam mempermudah urusan sehari-hari.

          Karena sejatiya masyarakat akan segera menua dan berganti orang-orang baru jangan sampai anak cucu itu tidak paham bahwa ICT tidak selalu positif ada pua yang negative tetai apabila kita menggunakanya dengan tujuan kebaikan insyaallah akan berdampak baik pula

No comments:

Post a Comment