Refolusi
kemoderenan informasi komunikasi dalam teknologi
Di era-zaman globalisasi
kini ICT makin beragam dan berkembang menjadi berbagai golongan masyarakat,
yang memahami dengan mahir, kurang mahir, dan tidak mahir. Mahasiswa
dikategorikan kekelompok mahir karena mereka sudah menggunakan ICT ke dalam
kehidupan sehari-harinya.
Apabila ICT tidak
diterapkan pada masyarakat sekarang, akan mempersulit pengkomunikasian antar
satu dengan yang lainnya, terlebih lagi banyak keperluan dan kesibukan masa
kini yang tidak dapat secara langsung bertemu dengan bertatap muka. Semua ini
sudah terdapat pola yang nyata pada masyarakat setempat. Bahwa yang mana
teknologi yang berbasis komunikasi dapat mebawa masyarakatnya kedalam
literisasi yang selalu berputas seiring zaman.
Bertambahnya usia maka
kebutuah dan keinginan mempunyai suatu yang lebih dari biasanya akan semakin
terlihat, dan kebanyakan masyarakat akan membeli alat handpone dan leptop baru
atau sejenisnya. Kecendrungan yang tak ingin puasnya masyarakat terlihat dari
sifat konsumif yang lambat laun menjadi kebiasaan, dengan itu pula ada yang
masih mengganggap kecanggihan tersebut berdapak negative untuk dirinya. Karena
dalam media internet saja masih banyak hal-hal yang harus di hapus dikarnakan
bisa merusak moral bangsa Indonesia terlebih untuk anak-anak yang belum cukup
umur.
Internet dengan
kemudahaanya dalam waktu yang singkat dan terjangkau mempermudah masyarakat
mendapatkan informasi kapanpun dimanapupun tidak terbatas oleh waktu. Agus
Rusmana. 2009, hlm 18. “internet sendiri
sebenarnya adalah jaringan global dari berbagai jaringan komputer yang terbesar
di seluruh penjuru dunia.”
Pola masyarakat yang kini
semakin modern telihat dari kadar gengsi masyarakat terhadap pola tradisonal
yang lambat naun di tinggalkan begitu saja. Dari kebutuhan primer saja bisa
terlihat bahwasanya masyarakat Indonesia golongan atas memilih untuk makan di
lestoran daripada dirumah, serta lebih memilih pakaian yang dibeli di mal
daripada dipasar tradisonal, serta cara jual beli online sudah tidak asing lagi.
Masa-masa ini yang
menyulitkan masyarakat tradisonal yang berada di perdesaan karena semakin
pesatnya pertumbuhan ICT merka masih ketinggalan daripada masyarakat di
kota-kota besar misalnya, dari sarana permainan anak-anakpun berbeda, di desa
masih sangat sedikit sekali yang mahir terhadap ICT.
Kini telah hadir alat yang
sudah bener-bener manggantikan kerja manusia seperti robot dan alat-alat besar
di pabrik misalnya. Bahkan salah satu universitas yang ada di Indonesia juga
bisa membuat mobil, motor, alat rumah tangga dan masih banyak lagi. Dengan
adanya teknologi kita mampu mencetak kertas yang banyak dalam waktu yang
singkat, juga bisa memasak dengan tanpa api, memutar video dengan menggunakan
leptop tanpa harus ada layar seperti layar tancep dan pemutar film lainnya.
Dengan teknologi kita mampu mendaftar untuk masuk keperguruan tinggi dengan
tata cara yang di berikan suaru universitas terkait dengan menggunakan system
online teknologi komunikasi, juga mampu mendeteksi kehalilan dan penyakit di dalam
bidang medis dan sabagainya. Juga dalam kegiatan ekonomi seperti sector bank
dan system peradministrasian suatu lembaga baik itu pendidikan, kesehatan, juga
pemerintahan seperti membayar pajak yang di potong setiap bulannya, ataupun di
bidang pelayanan pada masayarakat seperti E-KTP dll.
Dalam bidang pariwisatapun
ada seperti foto-foto dan kegiatan masyarakat disuatu tempat ataupun daereh
yeng menarik untuk dikunjungi maka di fasilitasi dalam media social agar semua
pengunjung mengetahui suatu tempat pariwisata tersebut. Dalam transportasi
public sekarang sudah dengan cepat berpindah ketempat satu ketempat yang lain
dengan cara melakukan transportasi darat, laut, maupun di udara. Di udara ada
pesawat terbang yang bisa kelilig dunia dengan waktu yang singkat. Pada saat
zaman dahulu para umat islam yang ada di Indonesia tidak semudah sekarang yang
akan hendak pergi haji tetepi, semua ini memang manusia telah banyak merefolusi
alat-alat para pakar dan menggantikannya dengan alat yang lebih canggih.
Nantikan apa lagi
penggembangan yang akan di ciptakan di masa yang akan dating apakah handpone
yang berkerja dalam kedipan mata atau sebagainya. Entahlah manusia dengan
ketidak puasannya mampu menciptakan apa yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya,
serta menjadikan suatu alat tersebut lebih baik lagi dari pada alat-alat
sebelumnya.
ICT (Information and
Communications Technology) yang dilandasi SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik
maka akan membentuk masyarakat yang seimbang baik itu dalam memenuhi
kebutuhannya sendiri maupun orang yang di sekelilingnya.
Sebenarnya apa yang harus
dilakukan dalam menekan kenegatifan ICT? Baiknya masyarakat di beri sosialisasi
bahwa yang baik itu adalah ini dan yang buruk adalah itu, agar tidak ada lagi
orang tua yang menganggap internet atau media informasi itu banyak petuah akan
tetapi di sanalah banyak infomasi baik dibidang pendidikan yang harus di
pelajarinya maupun hal yang tidak mereka tau sebelumnya. Dengan demikian
masyarakat Indonesia tidak lagi memandang di satu sisi kenegatifannya saja tapi
melihat lebih banyak sisi ke positifannnya juga.
Kita lihat lagi dalam
berjamurnya alat komunikasi seluler dapat mempercepat komunikasiaan, kita tidak
perlu menunggu 2 atau sampai 3 hari untuk mendapat balasan hanya dalam beberapa
detik saja kita mampu mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Itulah gunanya
teknologi yang semakin pesat ini. Dengan demikian banyaklah timbul merek-merek
alat komunikasi berserta keunggulannya yang dapat menambah kecanggihan alat
yang kita genggap ini. Banyak sekali alasan yang membuat Negara-negara
penghasil alat komunikasi ini membuatnya pertama memang dari kebutuhan lalu
menjadikannya sebagai sarana yang di gunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana kita sebagai
mahasiswa menyikapi kecanggihan ini, tentu kita mengambil informasi yang akurat
lalu menjadikannya fakta ilmiah yang benar. Dengan demikian terciptalah
kebenaran dari fakta ilmiah tersebut. Mulai dari mengambil informasi dari akun
yang terpercaya, karena apabila mengambilnya dari blog yang belum terpercaya
kebenarannya itu akan menjadikan persepsi lain.
Tanggapan dalam masyarakat
berfariasi antara positif dan negatif maka sebagai pemustaka di era modern ini
harus benar-benar menepatkan dimana hal yang harus di buktikan kebenarannaya
atau tidak. Walau di buku itu rata-rata sudah ilmiah dan benar di akui oleh
lembaga tertentu tetapi pustakawan juga harus memantau jalannya penginformasian
tersebut, apabila salah di luruskan.
Ketika
kita melihat masa depan yang mungkin sudah terlihat dari tahun ketahunnya ada
yang baru dan terus maju. Selamanya akan berjalan demikian, terlebih lagi
penerus dari orang-orang terpercaya tersebut dapat mengembangkan lagi teknologi
yang telah ada.
Pustakawan yang baik adalah
pustakawan yang selalu memantau informasi dan komunikasi agar tercipta
keteraturan dengan tataan yang baik. Terlebih lagi dari bahan-bahan ilmiah yang
harus benar-benar terjaga dari namanya
plagiat, mulai belajar menelaah informasi yang bener dan akurat lalu
disampaikan kepada masyarakat sebagai suatu contoh yang memang di butuhkan
masyarakat. Ketika seseorang menggunakan media dengan opini semata juga tidak
baik maka dipergunakan informasi yang sudah di tetapkan keilmiahaannya.
Suatu informasi komunikasi
dan teknologi di satukan menjadikan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan
ketika kita mempunyai informasi tetapi tidak di komunikasikan kepada masyarakat
itu sama saja sia-sia, tentu mengkomunikasikan juga perlu teknologi yang
mendukung agar mempercepat pengkomunikasian informasi tersebut, dengan segala
tahap penginformasian tersebut maka masyarakatpun tau dan paham bahwa dewasa
ini masyarakat bukan hanya perlu tentag informasi tetapi menjadi kebutuhan
dalam kehidupannya.
Ketika suatu informasi yang
paling awal saja sudah tidak benar maka pada saat mengkomunikasiannya pun akan
salah dan dalam teknologinya pun tidak menandakan kebenaran. Itu akan
menciptakaan suatu kejanggalan dengan buah bibir yang merambat luas di
masyarakat, itu tidk baik. Dampaknya akan mengenai ke anak-anak pula. Karena
anak-anak mendengar informasi itu mereka belum bisa berfikir bagaimana baik
atau buruknya maka dari itu orang tua juga perlu berperan atas dasar benarnya informasi
yang sekarang mudah didapatkan itu, jangn sampai anak-anak menerima sesuatu
yang tidak baik dalam tumbuh kembangnya.
Dalam pertanian teknologi
juga berpengaruh besar dari alat menggembur tanah yang awalnya masih
teradisonal dengan memanfaatkan sapi milik seseorang yang nanti akan di
garapnya. Dari teknologi yang sudah ada tersebut mempercepat peroses penanaman
bibit. Serta ketika panen sekarang sudah ada alat moderenya pula, petani tidak
usa memukul-mukul atau menumbuk padi agar bisa mennghasilkan beras yang sudah
bersih.
Sudah jelas hidup tanpa ICT
itu bagaikan sayur tanpa garam sangatlah hambar apalagi masyarakat yang telah
mengaplikasikan ini dalam kehidupan seehari-hari. ICT mempermudah pekerjaan
manusia baik itu di semua segi bidang apapun baik itu yang terlihat maupun
tidak. Karena lahirnya teknologi dari awalnya yang berupa informasi lalu di
komunikasikan, nah alat tersebut di namai teknologi. ICT adalah gabungan
didalamnya yang membentuk kesatuan yang tidak mungkin dapat dipisahkan baik itu
dalam segi fisik ataupun matrial. Karena ketiga itu tidak dapat berdiri sendiri
tanpa adanya kterkaitan.
Kini mari lihatlah
bagaimana perkembangan zaman berikutnya masih begini sajakah sesuai tahun 2015
ataupun menambah canggih dan pesat, entahlah karena teknologi berkaitan erat
dengan kebutuhan manusia yang tidak cepat puas dari itulah perlu adanya
perasarana yang baik untuk mengembangkan ide-ide baru tersebut baik dalam segi
atau sisi manapun dalam pengelolaannya. Baik masyarakat tradisonal maupun
modern semuanya akan mendapatkan ICT tetapi mungkin masyarakat teradisonal
lebih lama dalam menguasainya. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi yang baik
di masyarakat perdesaan baik segi pertanian, perdagangan, kesehatan, ekonomi maupun
budaya itu sendiri agar tidak adanya kepunahan di masa mendatang. Terus gali
informasi yang ada temukan ide-ide baru untuk menciptakan teknologi baru pula
dalam mempermudah urusan sehari-hari.
Karena sejatiya masyarakat
akan segera menua dan berganti orang-orang baru jangan sampai anak cucu itu
tidak paham bahwa ICT tidak selalu positif ada pua yang negative tetai apabila
kita menggunakanya dengan tujuan kebaikan insyaallah akan berdampak baik pula
No comments:
Post a Comment